Al-Izzah Middle East Resto, Malang |
Hampir setiap bulan, Adum dan aku
selalu ada acara “Eh, makan enak yuk!”. Tugas kita adalah cari tempat makan
yang worth to try. Mulai dari Warung Bu Marni sampai Sukiyaki. Seeeemuanya!
Nah kebetulan, bulan ini kami mau
makan ke Pocajjang. Salah satu tempat makan Korean Food di daerah
Soekarno-Hatta. Terus dia udah pergi duluan sama temannya. Huft!
Kebetulan, hari itu aku
buka instagram. Aku lihat instagram story temanku yang lagi makan di Al
Izzah, aku langsung buka akun yang di tag dan lihat-lihat gambar makanan timur
tengah di feed instagram @alizzahresto_mlg. Ada berbagai jenis Mkanan khas Timur
tengah. Ada Nasi Mandhi, Nasi Kabsah, Nasi Briyani dan tentunya Nasi Kebuli
yang paling sering kita dengar namanya. Ada juga makanan lainnya yang aku nggak hafal dengan penamaannya. Saking ngilernya, aku langsung share DM
ke Adum. Dia setuju, berangkatlah kami hari Rabu kemarin.
Al Izzah Resto ini nggak terlalu jauh
dari Pasar Besar Malang. Hari itu jalanan juga cukup lancar, kami nggak perlu
badmood dan macet-macetan buat makan enak. Oh iya, to be honest aku nggak suka daging kambing. Lebus ilo rek
wedhus iku, kudu mutah gak se? Seumur hidup, aku makan kambing paling cuma empat
kali aja. Pertama yang bau banget dan zonk, kedua makan di tempat saudaraku
yang lagi perayaan aqiqoh. Ketiga, makan Gule dan Sate Kambing di Bali. Astaga
enak parah! Nah, yang keempat aku makan Kambing Guling di nikahan anaknya Ibu
Kos si Adum. Parah nikmatnya, gaada tandingan!
Rumah Makan Middle East Al Izzah ini
ngasih beragam pilihan menu. Incaranku adalah Hummus. Pengen banget makan
hummus karena tiap nonton video yang kearab-araban selalu nonton orang-orang
makan telap-telep aka lahap banget makan sambil nyocol saus hummus itu.
Pas aku browsing, hummus itu terbuat dari campuran kacang arab, jeruk nipis dan
minyak zaitun yang di blender jadi satu terus dicocol deh pakai roti. Udah
kebayang banget bakal aneh rasanya, tapi bukan aku kalau nggak nyobak!
Hummus dan Roti |
Beneran nggak enak dong! Wkwk. Tapi nggak
separah yang ada di bayanganku. Rasanya seimbang banget kok antara kacang,
jeruk dan minyak zaitunnya. Nggak ada yang lebay dan bikin ilfeel. Roti yang teksturnya miruip Panties Pizza ini juga nikmat, nggak bantet sama sekali. Si Adum
pesan Gulai Kambing Kacang Hijau. Pesanan itu datangnya sepaket dengan roti
canai. He was really enjoy the taste of the dish.
Gulai Kambing Kacang Hijau dan Roti Cane |
Selain dua menu itu, kami juga pesan
Nasi Alya. Aku nggak tahu, apakah istilah Nasi Alya ini benar-benar ada di
Timur Tengah atau hanya cnama untuk memudahkan kami untuk memesan gabungan antara
tiga jenis nasi, yaitu Nasi Briyani, Nasi Kabsah dan Nasi Mandhy.
Ketiga jenis nasi tersebut memiliki
rasa yang berbeda-beda walaupun Beras yang dipakai adalah beras yang sama. Tahu
kan, beras India yang panjang-panjang itu? Beras yang susah bersama seperti kita sangat kasar dan nggak pulen. Nah, yang membedakan adalah campuran rempahnya.
Nasi Mandhy ini rasanya nggak terlalu kuat,
warnanya putih. Rasanya lebih miruip seperti Nasi Goreng. Kalau Nasi Briyani lebih
miruip Nasi Kuning. Persis banget. Nah, Nasi Kabsah ini yang rasa rempahnya
paling kuat dan unik diantara 3 jenis nasi ini. Rempahnya paling kerasa, warnanya
cokelat miruip Nasi Kebuli.
Kabsah Ayam |
Alya Kambing |
Campuran tiga nasi dengan sepotong
kambing itu bikin aku kenyang parah. Pas gigit kambingnya, astagaaaa. You will
never forget how smooth and how was it taste. Enak paraahhhh!!! Kayanya itu
daging Oven deh, bukan di goreng. Soalnya masih juicy dan nggak berminyak yang
lebay banget gitu. Menurutku sesuai banget kalau digabungin
sama acar dan sambalnya untuk mengurangi rasa enek dari daging kambing. But it’s
totally delicious!
PARAH!
Gimana sih cara mengekspresikan kenikmatan duniawi ini? Aku jadi mirip selebgram yang nerima endorse makanan itu nggak sih? Nggak bisa ngomong lainnya selain parah dan enak banget. LOL. Akan kulatih caraku me-review makanan setelah hari ini.
Nah tapi, selain beberapa jenis nasi yang aku sebutin tadi, ada juga jenis olahan kambing dan ayam lainnya. Oh iya, Restoran ini juga punya macam-macam hummus. Ada yang dicampur ikan, ada juga yang dicampur kambing. Mungkin itu lebih enak daripada hummus original. Kalau kamu tanya sayuran, cuma ada Arabic Salad yang lebih mirip acar. Ada potongan tomat, mentimun, bawang merah atau bombay dengan dressing perasan lemon dan minyak zaitun.
Kalau kamu mau mampir, Al Izzah Middle East Resto ini ada di Jl. Ade Irma Suryani No.3,
Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Tempatnya baru buka sekitar
tiga bulan yang lalu, jadi masih belum begitu ramai. Tapi serius deh, I can’t move on with this zuuuperr
delicious Middle-east food! Silakan dicobaaaaaa!
Komentar
Posting Komentar