Teras Griya Rattu Guest House |
Waktu traveling, tempat tinggal emang jadi
satu hal yang cukup penting. Apalagi kalau liburannya lebih dari dua hari.
Jujur, biasanya aku ekstrem aja tidur di masjid, stasiun, lapak ATM, bahkan di
taman. Tapi, itu berlaku kalau cuma bawa daypack.
Kalau barang yang dibawa udah nggak woles, pastinya harus sedia budget buat penginapan.
Nah, memilih
penginapan yang sesuai sama budget
kitapun sekarang nggak ribet lagi. Dulu, pas liburan jaman SD sama keluarga, kalau
mau cari hotel pasti harus parkir, terus jalan keluar masuk dari satu hotel ke
hotel lainnya buat bandingin harga. Itulah rahasia kurusku. Hehehe. Tapi
sekarang, udah banyak banget aplikasi booking
hotel yang bisa kita pilih. Jadi Cuma pakai jempol aja udah ketahuan mana
yang sesuai sama keinginan dan kebutuhan kita. Melalui aplikasi booking hotel ini, akhirnya aku nemuin
Griya Rattu Guest House pas lagi pengen tinggal di Semarang.
Letaknya
nggak jauh dari Politeknik Negeri Semarang, tapi lumayan masuk-masuk ke dalam
gang. It's okay, dua mobil tetap bisa
masuk kok walaupun harus ekstra hati-hati.
Wall Decoration di Griya Rattu Guest House |
Pertama kali
lihat penampakan luar guest house-nya,
aku merasa guest house ini feminim
banget. Manis, penuh bunga-bunga dengan nuansa pink putih. Parkirannya cukup
untuk 3 mobil aja. Semua room hampir
sama kecilnya. Walaupun ada beberapa kelas, perbedaannya cuma di TV dan heater water aja. Semua room tetap ber-AC. Untuk semarang yang
sepanas itu, kayaknya heater water bukan
jadi prioritas ya? Saranku sih pilih yang standard
room aja! Hehehe.
Pelayanannya
cukup oke menurutku. Setiap tamu diberikan air mineral botol dan kopi sachet setiap hari. Selain itu, di dapur
juga tetap disediakan air mineral galon dan kopi sachet kalau sewaktu-waktu
pengen ngopi lengkap dengan wastafel untuk bertanggung jawab setelah bikin
kotor gelas. Apakah wajib? Sebenarnya kalau nggak mau nyuci juga nanti bakal
dicuci sama penjaganya, tapi kan kita udah gede, kenapa nggak membantu
meringankan pekerjaan orang lain? Ya kali
ga kuy!
Dapur di Griya Rattu Guest House. Maafkan foto dapurnya buruk rupa banget. Akupun sedih, yang bagusan dikit hilang. |
Oh iya, guest
house ini terdiri dari tiga lantai. Setiap lantainya difasilitasi dapur. Meski
begitu, cuma dapur di lantai 3 yang punya kompor. Bukan karena kelasnya paling
tinggi, tapi karena yang jaga guest house
tidurnya di lantai tiga, coey! Aku jadi nggak bayangin, tiap ada tamu pencet
bel, penjaganya bakal turun dari lantai tiga ke lantai satu, terus naik lagi.
Alamak! Pantes langsing! Hahaha.
So far, aku
nyaman banget tinggal disini. Ruangannya nyaman dan sederhana. Hal yang paling
aku suka dari guest house adalah
punya dapur sebagai ruangan untuk kumpul bareng sama penghuni kamar lainnya, so we can interact with others. Gitu kan
ya?
Nah, ini yang
terakhir, harganya nggak begitu mahal kok. Pas aku kesana, harganya masih
kisaran Rp. 130ribu-an sampai Rp. 200ribu-an per malam. Masih terjangkau
banget, apalagi kalau sekamar buat berdua.
Oh iya, just FYI, Griya Rattu Guest House ini
juga cukup dekat sama beberapa tempat wisata mainstream yang ada di Semarang
seperti Pagoda dan Waterboom. Asik kan? Selamat liburan, fellas!
Hmm, kayaknya kamu harus upgrade kamera deh, Cak. Hapemu jual lagi aja. Kamu juga harus belajar fotografi biar tambah kece jalan-jalan dan reviewmu
BalasHapusEngga usah ~ Pake yang ada aja sekarang ~ Aku tetap menikmati tulisannya secara utuh, kadang yang kita butuhkan informasinya kok. Haraon bingung mbak ~ :3
Hapusmeg ajarin dong :( biar aku nggak dihina arul terus gara2 foto gak bagus :((((
Hapusnanti aku beli drone aja deh :(
BalasHapus