REVIEW: KIM'S GUEST HOUSE, HONGDAE-KOREA SELATAN

Sisa foto di Instagram Story dengan teman sehostel.

Berlama-lama tinggal di hotel pastinya bukan perbuatan mulia (read: udah nggak sanggup bayar lagi). Akhirnya, setelah pergi dari Intercity Seoul Hotel, aku pindah ke daerah pinggiran Kota Seoul, yaitu Hongdae untuk menginap disana.
Ruang tamu Kim's Guest House. Sama persis dengan yang aku lihat disana.
Source: google.com

Dari Incheon Airport, kita bisa naik Airport Express (AREX) dan turun di stasiun Hongik University untuk menuju Kim's Guest House. Arex adalah kereta bandara. Sebelum naik Arex pastikan kamu punya T-money yang bisa dibeli di minimarket dan mengisi saldonya (self service) di mesin-mesin yang ada di bandara atau stasiun.
Aku tidur di bawah sebelah kiri, yang tidur di sebrangku adalah @lailyherawati.
Source: google.com

Sebelum berangkat ke Korea, aku udah booking online Kim's Guest House di sebuah aplikasi. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan stasiun Hongik University, Korea. Guest House ini terbilang cukup murah dibandingkan dengan beberapa Guest House lainnya di daerah ini. Harga per malamnya sekitar KRW 16ribu. Bentuk room-nya mirip dengan hostel dengan ranjang susun. Menurutku, Kim's Guest House adalah salah satu penginapan dengan pelayanan cukup baik. Selanjutnya, guest house akan aku sebut hostel dalam tulisan ini.

Jangan bayangkan kamu akan tinggal sendiri di dalam satu kamar di hostel. Tentu sistemnya adalah share room (bisa jadi dengan orang lain yang kita nggak kenal, dan bisa jadi dengan beda gender). Tergantung sisa bed ada di ruangan mana. Tapi, kalau memang kita mau request dengan sesama gender juga boleh, biasanya biaya sewa akan ditambah. Satu ruangan diisi 4 bed susun. Tidak ada kamar mandi dalam disini, semua tamu harus sabar untuk berbagi dengan beberapa kamar mandi yang tersedia.
Dapur Kim's Guest House. My dream kitchen.
Source: google.com

Dengan prinsip hidup hemat, hostel biasanya menyediakan standard dapur dengan peralatan yang lengkap untuk masak, bahkan ini lebih lengkap dari rumahku!
Ada kulkas, microwave (karena memang banyak makanan instan yang bisa dibeli di mini market untuk langsung dihangatkan), peralatan makan seperti sendok, garpu, sumpit, gelas, piring, mangkok, dan bahan standard memasak  seperti minyak, garam dan merica. Lengkap! Pastinya, setelah masak kita harus cuci sendiri semua alat masak dan alat makan yang udah kita gunakan.

Dapur Kim's Guest House yang tersimpan di Instagram Story-ku.


Mr. Kim, pemilik hostel ini adalah orang yang cukup disiplin dalam kebersihan. Setiap pagi, suara vacum cleaner akan terdengar, itu tanda kalau dia mulai membersihkan hostelnya sampai nggak ada debu sedikitpun disini. Saranghae.

Ada CU minimarket juga di dekat hostel, cuma keluar gang sedikit langsung nemu. Jadi kalau lapar dan pengen beli makanan, kita bisa kesana sebagai opsi. Strategis!

Jujur, tinggal hostel itu asiknya minta ampun! Belum satu jam disini, aku udah kenalan sama beberapa orang yang tinggal bersama di sini, salah satunya adalah Sashak (nggak ngerti deh nulisnya gimana) yang asalnya dari Jerman. Ceritanya, dia lagi menjalankan misi untuk visit 12 negara, dan Korea adalah Negara kesekian yang dikunjungi setelah Laos, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Jujur pas dengar itu aku iri dong! Hmm, aku cuma berdoa, semoga segera ngikutin jejaknya.

Ada lagi, cewek Jepang yang aku lupa namanya. Semua tamu hostel biasanya akan ketemu di ruang nonton TV yang dekat juga dengan dapurnya. Kami kenalan. Malam itu, aku bikin susu indomilk sachet di dapur. Dia datang dan mau bikin minuman juga. Sebagai orang Indonesia yang dikenal ramah, ya aku langsung nawarin dia susu itu juga. Dari sanalah kita berteman. Di hari kepulanganku, aku malah nangis dipelukan dia. Dia bilang terimakasih banyak, susunya enak. Hmm, bahkan pas nulis ini, mataku juga berkaca-kaca.

Hostel never goes wrong. Kita nggak akan menemukan kedekatan seperti ini kalau tinggal di hotel yang penuh dengan privasi. Aku nggak akan maksa kalian semua untuk tinggal di hostel dan meninggalkan hotel. Semua keputusan tetap ditangan masing-masing ya. Tulisan ini ditujukan buat kamu yang ingin mencari hostel recommended untuk liburan di Korea.
Selamat berlibur!

Komentar