PAKAIAN LIBURAN MUSIM DINGIN - WINTER IN SEOUL

Last day in Seoul ☃

Buat orang Indonesia, pergi ke negara 4 musim adalah cobaan yang berat banget. Terlebih kalau kita datang ke musim terberat, musim dingin. Kenapa jadi musim terberat? Karena kita biasanya hidup di negara tropis dengan musim kemarau dan musim hujan aja. Suhu rata-ratanya juga cuma 30-an. Sedangkan di musim dingin untuk negara 4 musim, suhu bisa berupa satu digit angka, bahkan minus. Hiiii!!!

Ngebayanginnya aja udah nggak sanggup. That’s why, pakaian jadi salah satu hal yang sangat penting buat dipersiapkan. Belajar dari liburan yang baru kelar aku lakukan kemarin, aku mutusin buat bikin postingan ini dan semoga berguna buat kamu yang berencana liburan di musim dingin.

Buat atasan, aku pakai long john untuk base. Biasanya, long john ini dijual satu set yaitu atasan dan bawahan. Aku sendiri belinya di toko online. Bentuknya mirip legging dan manset. Dan menurutku, kita harus pilih yang press di badan kita buat menjaga suhu panas tubuh. Kalau pilih yang longgar ya sama aja bohong, bray. Jika liburan lebih dari 3 hari, usahakan bawa 2 set long john. Tujuannya biar bisa di cuci dan ganti yang baru. Karna kita nggak pernah tahu seberapa kebal tubuh kita terhadap virus. Contohnya aku, setelah pulang dari Korea (cuma pakai satu longjohn selama satu minggu), akhirnya kulitku ruam dan di diagnosa terkena penyakit pityriasis rosea. Namanya sih keren, tapi wujudnya bentol-bentol di tubuh. Mirip kena adzab. Hehe.

Setelah long john, barulah dilapisi dengan kaos. Untuk jumlah lapisan kaosnya, setiap orang akan beda-beda. Tergantung seberapa kuat tubuh kita nahan dingin di hari itu. Biasanya aku lihat perkiraan suhu dulu. Kalau pagi itu dingin standard, aku pakai 1-2 lapis kaos setelah long john. Tapi, kalau suhu minus, aku akan pakai lebih tebal lagi antara 3-4 lapis. FYI, selama aku liburan kemarin, suhu di Seoul berkisar antara 4 sampai -14 derajat celcius.


Sebelum coat pink, ada 4 lapis inner dibaliknya.

Setelah beberapa lapisan kaos tadi, barulah aku pakai coat. Coat yang aku pakai bukan coat isi bulu angsa, tapi yang aku beli di hiking gear yang anti air, jadi baju lapisan kita nggak akan basah terkena air atau salju. Jadi cukuplah buat nahan dingin dan basah. Tapi kalau kamu punya coat bulu angsa, pasti akan sangat membantu!

Nah, untuk bawahan aku pakai long john juga. Setelah itu baru dilapisi 2-3 celana atau rok buat mbak-mbak yang memang lebih nyaman pakai rok.

Karena aku pakai kerudung, aku juga bawa 2 kerudung yang warnanya netral aja biar nggak bawa banyak-banyak, karena semua pakaianku harus masuk di koper cabin size (malas di charge bagasi). Hehe.

Dari semua pakaian tadi, intinya adalah kurangi lapisan kalau merasa kepanasan, dan tambah lapisan kalau merasa kedinginan. Nggak perlu bawa pakaian banyak-banyak kalau emang mau hemat bagasi. Yang legowo aja kalau difoto pakai baju yang itu-itu terus. Karena memang letaknya coat ya di bagian terluar. Masa iya mau bawa 7 coat buat liburan satu minggu? Kalau kamu merasa punya budget cukup banyak buat gonta-ganti coat dan bayar full baggage, aku pasti juga tetap bangga dan berkenan lihat foto-fotomu!

Buat aku sih, yang paling penting bukan pakaiannya yang gonti-ganti, tapi kesan diperjalanan dan pelajaran yang bisa diambil selama disana.
But don't worry! Apapun gaya liburan kita, just grab your backpack and rock the world!
Selamat liburan!

Komentar

  1. Ku suka sekali gaya nulismu yang ini! udah kayak ngobrol sama pembaca! Ntaps!

    BalasHapus
  2. huft sebal, aku kapan ya bisa pake pakaian tebel2 gitu :(

    BalasHapus

Posting Komentar