TIPS MC CERIA

Rahmania Santoso : MC di Love and Share Yuana Nusantara
Pembawa acara atau lebih dikenal dengan Master of Ceremony (MC) adalah orang yang berperan penting atas jalannya sebuah acara. Sesederhana apapun, sebuah acara tetap membutuhkan MC yang baik untuk melancarkan jalannya pertunjukan. Asek! Menjadi seorang MC memang terlihat sepele, taaapiiiii ya nggak gampang juga. But don’t worry be happy! Semuanya tetap bisa dipelajari dan dilatih seiring dengan berjalannya waktu. Terlebih menjadi MC non formal untuk memandu jalannya acara seperti konser, pesta ulang tahun dan lain sebagainya yang mewajibkan kita buat terus menggemparkan panggung agar nggak terasa krik krik bzzzzzzzz. Mungkin, beberpaa tips dibawah ini sudah sering kamu dengar atau baca. Tapi, aku tetap berharap semoga ini bisa menambah rasa percaya diri kamu diatas panggung. And this is it, tips MC event ceria ala Rahmanis.

1. Pastikan paham acara
Sebelum kamu ngemsi, pasti akan ada briefing acara. Kamu akan dijelaskan bagaimana EO atau panitia menginginkan acaranya berjalan, acara ini bertujuan untuk apa, siapa saja tamu undangannya. Hal itu sangat penting untuk kamu ketahui sebagai bahan pembahasan diatas panggung. Kalau ada yang kurang jelas, sangat disarankan untuk langsung bertanya. Jangan merasa bodoh atau lemot ketika kamu punya banyak pertanyaan, daripada salah diakhir, loh. Secara yang punya acara kan mereka, bukan kamu. Tapi, suksesnya acara ditentukan oleh kamu.

2. Siapakah LO kita?
Selain memahami acara, pastikan kamu punya LO yang tegas. LO (yang aku lupa kepanjangannya) sebut saja seseorang yang menemani kamu bila kamu ingin bertanya-tanya dan mengarahkan jika ada acara yang secara tiba-tiba berganti. Nggak jarang terjadi miss understanding antara panitia satu dengan lainnya. Jika kamu punya LO yang tegas, maka hidup diatas panggung akan dipermudah karena dengan sigap dia memutuskan kelangsungan acaranya.

3. Pemanasan dan berdoa sebelum tampil
Dua hal ini menjadi satu-kesatuan yang sangat penting dan nggak boleh ditinggalkan. Pemanasan bukan berarti berdiri dibawah sinar matahari atau masuk kedalam oven. Hmm, nggak lucu! Pemanasan yang bisa dilakukan oleh MC adalah senam vokal. Melatih kejelasan antara A, I, U, E dan O. Senam Vokal yang sering aku gunakan adalah hamming dan Lion Face. Seperti apa? Please kindly check on youtube ya. Hehe.
Setelah itu, jangan lupa berdoa kepada Tuhan YME. Karena, apapun yang ada di dunia ini adalah milik-Nya dan hanya pada-Nyalah kita kembali. Aamiin.
Cut! Maksudnya adalah mohon do’a dan kemudahan serta kelancaran selama bekerja. Karena bekerja juga bagian dari ibadah. Acik!

4. Kuasai audiens
Mungkin, ini akan menjadi hal yang cukup susah. Ada audiens yang bisa dengan mudah menerima keberadaan kita, ada pula yang nggak. Kalau di awal mereka menutup diri untuk kita, sebagus apapun usaha untuk meluluhkan hati audiens pasti akan selalu terlihat norak dan nggak asik. Berbeda dengan mereka yang selalu berfikir bahwa “Wahhh kalau Ocha MC-nya ya udah pasti acaranya keren”. Sayangnya, kita nggak pernah tau apa yang mereka pikirkan ya. Jangan khawatir, tetaplah berusaha dengan maksimal. Selalu usahakan untuk memberi unsur jokes yang general, bukun segmented. Audiens anak-anak, jokes harus seputar anak-anak, walaupun bagi kita nggak lucu, tapi bagi mereka itu lucu. Audiens orang tua, ya bercandalah ala orang tua. Itulah gunanya kita memahami audiens. Semangat!

5. Bangun chemistry dengan partner MC
Jarang ditemukan MC event yang berjuang sendirian. Umumnya memang berdua dan cewek cowok. Disinilah chemistry menjadi sangat puuuenntingggg. Akan terasa beda jika kita sering ngobrol dengan partner atau tingkat kedekatan yang sudah sangat intim dengan partner yang baru dipertemukan di hari – H. Bahan pembicaraan akan jadi sangat terbatas, guyonan nggak sama, tabrakan dimana-mana. Akhirnya, bukan cuma audiens yang nggak nyaman, tapi kita sendiri juga nggak nyaman. Terbuka dengan orang lain terutama pasrtner MC perlu dilakukan. Bukan berarti seluruh kisah hidup kamu ceritakan, tapi setidaknya ceritakan hal-hal seru sehingga berbekas untuk kalian bersama. Eak! In the end, jangan lupa untuk terus perbanyak jam terbang bersama dengan banyak orang, biar kamu semakin luwes berada diatas panggung dengan siapapun.

The last but not least, aku mau bilang bahwa semua orang bisa jadi apa yang dicita-citakan selagi terus berjuang dan berusaha. Gimana? Usaha bareng yuk!

Komentar

Posting Komentar