TIPS MOVE ON ALA RAHMANIS

Pacaran adalah hal yang sangat umum dan nggak jarang terjadi di kalangan remaja atau anak-anak muda. Berbagai macam alasan juga dikemukakan. Mulai dari sebagai stimulus untuk menambah semangat belajar, biar ada teman sharing, tapi alasan terbanyaknya sih biar nggak dihujat teman yang lain gara-gara jomblo ngenes. Iya kan? Haha.

Buat kamu yang lagi nggak pacaranatau nggak pernah pacaran, nggak usah ngerasa kudet deh. Karena bertahan dengan idealisme untuk tetap berteman itu boleh banget dan nggak pernah salah. Toh, kalau pacaran cuma bikin sakit hati ya buat apa? Apalagi setelah pacaran kamu merasa nggak cocok sama pasangan, putus dan akhirnya gagal move on. Nah lo, gimana nih lanjutannya? Tenang! Aku punya beberapa tips buat kamu yang lagi dilanda patah hati hebat akibat cubitan mantan. *Iya kalau cuma nyubit, ini ngeremukin hati. Krakkkk.
1. Niat
Ini adalah hal pertama yang harus kamu lakukan. Segala sesuatu perlu niat dong. Apalagi kalau mau ngelakuin hal yang baik kayak move on. Hati kamu harus bener-bener sepakat sama jiwa raga untuk bekerja sama sevisi dan semisi demi move on dari mantan yang pernah meluluh lantahkan hatimu.
2. Scroll up and scroll down foto berdua
Tantang diri kamu buat terus pandangin foto-foto berdua. Awalnya mungkin bakalan nangis darah. Tapi lama-lama kamu bakal ketawa sendiri dan mencoba buat memutar balik keadaan dengan kata seandainya. "Seandainya aku dulu nggak mau sama dia......" dan masih panjang lagi lanjutannya. Itu yang akan jadi pemicu buat cari orang yang lebih baik lagi. Kalau nggak kuat jangan dipaksa, nggak semua orang bisa throwback, apalagi ke masa-masa manis. Kamu boleh move ke tips selanjutnya.
3. Bikin mantan kamu bahan bercandaan sama teman-teman
Kalau di kebanyakan artikel menyarankan kamu buat stop thinking of him, aku punya cara beda yang bisa kamu coba. Terus aja kamu ceritain kisah-kisah indahmu dulu ke temen-temen dengan gaya bercanda setengah marah-marah. Di bully itu pasti. Kamu bakal dibilang gagal move on. Tapi santai aja, semakin sering kamu ceritain, semakin emosi kamu dengan mantan, semakin gampang lupanya. Karena kalau kamu takut bahas mantan, tandanya kamu belum sepenuhnya merelakan kepergian dia.
4. Jangan lupa sama kebaikannya
Ingat yang jelek itu boleh, tapi mantan juga manusia kan. Dia punya rasa punya hati, pasti pernah baik sampai bikin kamu luluh dan susah mengusir dia dari ingatan kamu. Tapi, kalau kamu ingat kejelekannya untuk lupain kebaikan dia, kamu akan jadi sama aja kayak dia, nggak ada bedanya. Beda ceritanya kalau kamu berusaha untuk terus ingat hal baik yang sering dilakukan. Itu nggak akan buat kamu semakin susah move on, Tapi buat kamu semakin dewasa. Kamu nggak boleh judge dia nuruk cuma karena dia ngelakuin satu atau beberapa kesalahan, padahal dia pernah berlaku sangat spesial ketika kalian bersama. Kebaikannya harus jadi motovasi buat kamu memperlakukan orang lain dengan baik juga. Jahatnya dia, buat pembelajaran biar kamu nggak melakukan hal yang sama ke orang lain atau pasangan barumu nanti.

5. Cari pengganti.
Cari pengganti emang nggak segampang garuk-garuk kepala. Tapi juga nggak sesusah boker sambil tengkurap kan? Akan selalu ada jalan kok. Pengganti itu nggak harus berupa pacar baru. Kamu punya kegiatan baru aja pasti bisa jadi pengalih kegalauan. Banyak nih yang bilang "Itu kan cuma sementara. Nanti pas udah selesai kegiatannya, mau tidur, sendirian, pasti ingat lagi sama mantan, gagal move on lagi." Helooo kalau belum apa-apa aja udah pesimis, gimana nggak gagal beneran? Kamu kan udah berniat nih buat move on. Jadi ya jangan setengah-setengah.

6. Jangan mau balikan sama mantan
Balikan is a BIG NO. Kalau mau move on, ya berkorban. Buat aku balikan sama dengan menjilat ludah sendiri. Ketika kamu udah memutuskan untuk berpisah dengan sebuah alasan yang nggak bisa diselesaikan baik-baik lagi, ya kenapa harus balikan? Kalau mantan kamu menghujam dengan sejuta kata-kata manis, kamu harus kuatkan benteng pertahanan. Jangan terlena karena dia pernah melakukan kesalahan yang pastinya kamu nggak mau merasakannya lagi. Daripada ada patah hati kedua dan kamu semakin menyesal, loh.

The last but not least, aku hanya berbagi saran buat kamu lewat tips ringan ini. Jangan sampai mantan itu jadi musuh buat diri kamu sendiri. Jadikan dia teman. Waktu dia butuh bantuan jangan ragu buat bantu. Kasih senyuman paling manis ketika bertemu. Buktikan kalau kamu bisa hidup with or without him. Be kind for everyone, tapi jaga hatimu buat orang yang benar-benar sayang sama kamu. Bukan dia yang sukanya mempermainkan perasaan nggak berdosamu. Yang jelas, move on itu bukan perkara punya pacar atau gebetan baru, tapi hati kamu yang udah nggak lagi mikirin tentang dia, but berpindah mikirin hal lain yang lebih baik. Keluarga yang selalu ada buat kamu, karir buat masa depan dan teman-teman mungkin lebih cocok buat dipikirin. Semua orang baik yang ada di sekitar kamu menunggu senyuman manis merekah dari bibirmu. Jangan sedih, selamat mencoba dan semoga berhasil.

Kalau kalian punya tips lain buat move on, feel free to write down your comment below yaa.

Komentar